Spining And Rewrite

Membuat blog memang menyenangkan dengan menggunakan platform yang banyak disediakan seperti wordpress, blogger dan lainnya. Setiap platform mempunyai keistimewaan masing-masing yang dapat diunggulkan sesuai dengan kebutuhan para blogger itu sendiri. Namun terlepas dari semua itu yang menjadikan blog yang dibuat menjadi menarik para pengunjung adalah keunikan atau originalitas konten dan postingan yang dibuat. Sudah banyak para master blog memberitahukan melalui postingan mereka yang mengatakan bahwa jika ingin blog banyak dikunjungi oleh para pembaca adalah unik dan original tidaknya postingan yang dibuat. Tidak sedikit pula para blogger yang masih berperilaku copasus (copy paste khusus) dengan maksud agar blog yang dibuat banyak pengunjung. Sebelumnya saya sudah memposting mengenai tujuan kita membuat blog, bisa diakses pada Memulai Blogging yang berisi apa makna tujuan kita sebenarnya membuat blog.

Perilaku diantaranya adalah :

Spining, yaitu menulis posting dengan cara copas dan mengacak kata-kata atau kalimat yang ada didalam postingan sebelumnya. Misalkan beberapa kalimat atau paragraf yang awalnya pada baris pertama atau paragraf pertama kemudian disimpan di tengah atau diakhir baris atau paragraf. Tanpa adanya merubah kata ataupun kalimat didalamnya.

Rewrite, yaitu menulis dengan cara masih copas namun kali ini dengan cara mengubah beberapa kata atau kalimat yang ada tanpa merubah susunan paragraf. Rewrite ini bisa diartikan juga dengan sinonim dari beberapa kata misalkan saja “bisa”. Dalam arti umum “bisa” dapat diartikan mampu melakukan tapi pada arti lain dapat diartikan racun. Contohnya “saya bisa melompat” kalau disinonimkan “saya racun melompat”. Dengan rewrite tidak hanya mengganti dengan cara sinonim namun bisa saja menambahkan atau mengurangi beberapa kata atau kalimat yang ada.

Nah, dengan kedua perilaku tersebut blog yang dibuat hanya akan sia-sia saja tanpa ada arti karena dengan membuat postingan yang bukan tulisan sendiri. Tulislah sebisa mungkin dan yang kau mampu.

Sekian dulu dan penjelasan dari opini saya sendiri mengenai perilaku yang seharusnya jangan terjadi dan semoga membantu buat kawan-kawan melalui tulisan saya ini.